Sasa Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan Melalui Kampanye Eat Stay Love

JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan, namun juga turut memberikan imbas terhadap sektor perekonomian. Di Indonesia, pandemi ini telah menyebabkan ratusan karyawan kehilangan pekerjaannya. Seiring dengan semakin bertambahnya kasus positif Covid-19, semakin banyak pula industri yang terdampak.

Berdasarkan hal tersebut, PT Sasa Inti menunjukkan wujud kepeduliannya dengan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Wujud kepedulian Sasa ditunjukkan dengan mendukung anjuran di rumah saja yang saat ini tengah populer di kalangan karyawan yang tengah bekerja di rumah.

Berdasarkan keterangan resminya, Jumat (8/5), bentuk donasi yang diberikan berupa ragam bumbu masak Sasa. Selain itu, juga terdapat bahan makanan pokok untuk mereka yang terpaksa kehilangan pekerjaan dan juga para pengusaha makanan kecil yang terkena dampak pandemi ini.

"Dengan menggunakan beragam produk bumbu masak andalan Sasa, masyarakat Indonesia juga dapat turut serta dalam membantu sesama yang terdampak wabah Covid-19 ini melalui program Beli Satu, Support Dua," kata General Manager Marketing dari PT Sasa Inti, Albert Dinata.

"Program ini adalah program donasi di mana setiap pembelian satu dari tiga paket bumbu masak Eat, Stay, dan Love dari Sasa, maka masyarakat sudah memberikan dua kontribusi dalam membantu menangani wabah ini," lanjutnya.

Kontribusi pertama, kata Albert, adalah turut berkontribusi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Kemudian, yang Kedua adalah masyarakat juga turut membantu memulihkan perekonomian mereka yang terkena imbas dari pandemi Covid-19.

Penyaluran donasi sendiri sudah dilakukan pada 30 April 2020 dengan turut berpartisipasi dalam aksi Operasi Beras Gratis (OPG) di mana donasi diberikan dalam bentuk 250 paket beras serta 250 paket bumbu masak Sasa kepada 250 kepala keluarga.